Jateng

Warga Keluhkan Banyak Lubang, Jalan Brigjen Sudiarto Semarang Diprioritaskan untuk Perbaikan

×

Warga Keluhkan Banyak Lubang, Jalan Brigjen Sudiarto Semarang Diprioritaskan untuk Perbaikan

Sebarkan artikel ini
Jalan Brigjen Sudiarto
Kepala DPUBINMARCIPKA Jawa Tengah, Hanung Triyono, saat dijumpai di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa, 11 Februari 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Jalan Brigjen Sudiarto di Kota Semarang masuk prioritas jalan provinsi yang menjadi fokus perbaikan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBINMARCIPKA) Jawa Tengah.

Pasalnya, Jalan Brigjen Sudiarto kerap dikeluhkan warga Semarang lantaran banyaknya lubang yang membahayakan pengendara. Selain itu, jalan di Jepara-Keling turut menjadi prioritas pembenahan.

Hal itu terungkap oleh Kepala DPUBINMARCIPKA Jawa Tengah, Hanung Triyono, saat dijumpai di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa, 11 Februari 2025.

Hanung mengaku pihaknya tetap melakukan penambalan rutin di Jalan Brigjen Sudiarto meskipun tambalan itu menurutnya tak bisa awet. Ia membenarkan, rusaknya jalan Brigjen Sudiarto itu akibat hujan dan kendaraan yang overload.

BACA JUGA: Korban Kecelakaan Akibat Jalan Rusak Bisa Tuntut Pemerintah, Ancaman Hukuman Hingga 5 Tahun Bui

“Di [Jalan] Brigjen Sudiarto tetap kami tambal-tambal, meskipun tidak bisa awet ya. Mestinya di situ peningkatan seperti tahun kemarin, kan ada pembetonan. Mudah-mudahan nanti kami usulkan juga untuk ke depan yang lainnya kami beton juga,” ungkap Hanung.

Pihaknya pun tak menampik kerusakan jalan provinsi di Pantura Jawa Tengah akibat aspal yang terendam air hujan. Menurutnya, ruas jalan Jepara-Keling yang paling parah terdampak.

“Iya [hujan berpengaruh]. Banyak titik, pokoknya semua ruas kami cek. [Jalanan] kita paling parah di Jepara-Keling. Kalau daerah itu ada di Wiradesa-Kajen, itu juga Pekalongan. Di Wonogiri juga ada,” ungkapnya.

100 kilometer jalan provinsi di Jawa Tengah rusak, Hanung ungkap ada pengurangan anggaran

Jika ditotal, Hanung mengungkap sepanjang 100 kilometer atau 4 persen jalan provinsi di Jawa Tengah mengalami kerusakan yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota.

“Jadi kami hitung penurunan itu dari 91,47 persen kondisi mantap, turun sekitar 4 persen, jadi sekitar 100 km; itu yang mengalami kerusakan secara akumulasi di berbagai tempat,” ungkap Hanung.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan