SEMARANG, beritajateng.tv – Gerakan Pangan Murah Serentak (GPMS) yang digelar Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang diserbu warga.
Mereka memanfaatkan bazar bahan pangan murah ini untuk membeli sejumlah komoditas pokok bagi kebutuhan perayaan Idul Fitri 2025 nanti.
Setidaknya ada enam komoditas kebutuhan pokok, yang saat ini harganya telah melonjak di pasaran, bisa warga beli di bawah harga pasar.
Komoditas itu antara lain cabai, bawang merah, minyak goreng, telur ayam, serta beras stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) Bulog dan beras produksi gapoktan binaan dinas terkait.
BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah Serentak di Kabupaten Semarang, Antrean Warga Mengular
Besarnya animo pada kegiatan ini membuat stok bahan pangan murah yang tersedia habis lebih cepat kendati berlaku pembatasan maksimal dua komoditas.
Sejumlah warga pun tak bisa membeli bahan kebutuhan yang mereka cari. Sebab, kebanyakan sudah ludes terjual dalam Gerakan Pangan Murah Serentak kali ini.
Kristina (67), salah satu warga, mengaku hanya kebagian produk makanan olahan dan beras SPHP dengan harga Rp57 ribu per 5 kilogram.