SEMARANG, beritajateng.tv – Memasuki puncak arus mudik Idul Fitri 1446 H, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi bahan bakar berkualitas Pertamax dan Dex Series naik signifikan.
Konsumsi Pertamax Series selama periode 17-26 Maret mengalami kenaikan dari konsumsi normal bulan Januari-Februari 194 kl/hari. Rerata konsumsi Pertamax di Jalur Pantura mengalami kenaikan rata-rata konsumsi sebesar 8,8 persen. Untuk Jalur Pansela mengalami kenaikan 0,3 persen karena pergerakan pemudik mayoritas dari arah utara melalui ruas tol Pantura.
Sedangkan untuk Pertamax Turbo naik 210 persen di Pantura dan naik 127 persen di Pansela. Dex Series sendiri naik 53 persen di semua Jalur Pantura, Pansela dan Jalur Wisata dari Normal Harian 45 kl/hari.
BACA JUGA: Walikota Semarang Minta Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Selama Lebaran 2025
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengapresiasi pilihan konsumen akan bahan bakar berkualitas. “Ternyata pilihan pemudik tetap pada Pertamax Series yang membuktikan mereka tidak terpengaruh akan isu belakangan,” ujar Taufiq.
Taufiq menambahkan, psikologis masyarakat ketika melakukan perjalanan jauh juga berpengaruh.
“Rata-rata respon konsumen pemilih Pertamax adalah mereka tidak mau menemui kendala pada mesin saat perjalanan jauh, sehingga memilih bahan bakar berkualitas. Kami optimis akan tetap naik di banding normal harian,” imbuh Taufiq.
Khusus untuk SPBU Portable (Modular) di KM 19 ruas tol baru yang di buka fungsional. Yakni ruas Solo-Jogja konsumsi rata-rata BBM nya 528 liter/hari yang menunjukkan animo masyarakat di ruas tol tersebut.
“Karna animo di prediksi naik di ruas tol Solo-Jogja kami menambah layanan motorist delivery service untuk antisipasi kemacetan di exit tol Tamanmartani. Tinggal telepon Call Center 135 nanti Motorist akan mengisi bbm di mana pemudik kehabisan BBM yang tersedia di 19 titik se Jateng DIY,” imbuhnya.
Respon (2)