SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota Semarang bergerak cepat menanggapi persoalan kapasitas TPA Jatibarang yang kian kritis. Saat ini, daya tampung TPA Jatibarang hanya mampu menahan volume sampah selama lima tahun ke depan.
Kepala DLH Kota Semarang, Arwita Mawarti, menyampaikan kapasitas harian TPA mencapai 950 ton sampah. Ia menegaskan perlunya solusi cepat agar penumpukan tak menjadi bom waktu bagi kota.
“Kalau tidak segera ada penanganan, dalam waktu lima tahun, TPA tak mampu tampung sampah lagi,” ujar Arwita, Kamis, 10 April 2025.
BACA JUGA: Eksavator Terbakar di TPA Jatibarang, DLH Pastikan Tak Merambat ke Tumpukan Sampah
Saat ini, sistem open dumping masih TPA tersebut gunakan. Namun, upaya transformasi sedang digencarkan melalui percepatan proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL). Proyek ini masuk dalam Perpres Nomor 35 Tahun 2018 tentang pengembangan teknologi ramah lingkungan.
“Semarang termasuk dalam daftar kota strategis nasional sesuai Perpres. Maka pengembangan PSEL jadi langkah wajib,” jelasnya.
Respon (1)