SEMARANG, beritajateng.tv – Beberapa waktu belakangan ini, media sosial tengah heboh dengan klaim banyak tas branded mewah dan terkenal diproduksi di China.
Salah satu akun TikTok yang meramaikan klaim soal tas branded tersebut adalah senbags2.
Akun tersebut menyebut bahwa 80 persen tas mewah di buat di China. Video tersebut dengan cepat viral dan telah memiliki views lebih dari 10 juta kali.
“Mereka mengambil tas yang hampir jadi dari pabrik-pabrik di China dan hanya mengemas ulang serta memasang logo. Kira-kira seperti itu,” kata pengguna media sosial.
Mengutip Newsweek, merek-merek yang di klaim dan di produksi China yakni Hermès, Armani, Louis Vuitton, Nike, Dior, Gucci, Apple, Michael Kors, Coach, Calvin Klein, Prada, dan merek mewah populer lainnya.
BACA JUGA: Jawa Tengah Terancam Kena Imbas Tarif Impor Trump, DPMPTSP: 41 Persen Ekspor Nonmigas ke AS
Kendati demikian, belum ada pernyataan resmi dari merek-merek mewah tersebut perihal klaim yang beredar luas.
Memang, bukan rahasia lagi jika banyak barang-barang yang berlabel Made in China memiliki harga murah.
Tentu harga murah produk-produk buatan China ini menimbulkan tanda tanya banyak pihak, termasuk mungkin anda, yang tentu merasa senang mendapat harga murah untuk sebuah barang yang di inginkan.
Lantas, apa saja alasan barang produksi China murah?
1. Ongkos pekerja China murah
Pesatnya ekonomi China tak terlepas dari majunya usaha manufaktur negara itu dalam beberapa dekade terakhir, baik industri besar, menengah maupun kecil semua berkembang sangat pesat.