Gaya Hidup

Kabupaten Semarang Populerkan Olahraga Wisata Dirgantara dengan ‘Festival Paralayang’

×

Kabupaten Semarang Populerkan Olahraga Wisata Dirgantara dengan ‘Festival Paralayang’

Sebarkan artikel ini
festival paralayang semarang
Salah satu peserta Festival Paralayang di atas lapangan Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Langit di atas lapangan Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang semarak dengan warna- warni kanopi (parasut) paralayang, Minggu, 20 April 2025.

Lebih semarak lagi, para pilot yang terbang hari itu tidak mengenakan (lumrahnya) pakaian pilot paralayang, namun mengenakan berbagai macam kostum karakter yang menarik.

Mulai dari karakter wayang, animasi, pakaian adat hingga kostum karakter super hero. Selain itu juga beragam kostum kreasi yang tidak malah menarik dengan berbagai pernak-perniknya.

Semua ini menjadi daya tarik yang tersaji pada hajat Festival Paralayang 2025 dengan tema ‘Fun Fly With Costume’ yang berlangsung dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Semarang ke-504.

Kegiatan yang di inisiasi oleh Dinas Pariwisata (Disparta) dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Semarang ini diikuti sebanyak 43 pilot peserta, termasuk dua orang pilot mancanegara.

BACA JUGA: 5,4 Juta Wisatawan Kunjungi Jateng saat Libur Lebaran, Kota Lama Terfavorit!

Mereka lepas landas dari puncak Gunung Gajah Gelpmoyo, di wilayah Desa Nogosaren, Kacamatan Getasan dan melakukan pendaratan di lapangan Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru.

Kepala Disparta Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati mengatakan, festival paralayang kali ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya.

Kenalkan potensi wisata olahraga

Selain untuk memperkenalkan potensi wisata olahraga dirgantara (khususnya) paralayang, kegiatan ini juga untuk menarik kunjungan wisatawan ke Kabupaten Semarang.

“Karena olahraga dirgantara, seperti paralayang dan gantolle, menjadi salah satu potensi wisata olahraga di Kabupaten Semarang dengan alam yang didominasi pegunungan,” ungkapnya kepada beritajateng.tv.

Wiwin menambahkan, acara untuk menarik kunjungan wisatawan. Seperti night carnival yang menampilkan parade kostum dan semacamnya, selama ini sudah banyak di lakukan bahkan di daerah lain.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan