SEMARANG, beritajateng.tv – Menjelang Idul Adha, penjual hewan kurban di Semarang, menawarkan layanan unik berupa pijat dan jamu tradisional bagi sapi dan kambing yang ia jual.
Layanan ini untuk menjaga kesehatan dan mengurangi stres hewan sebelum penyembelihan saat Idul Adha.
Hewan kurban yang mengalami stres dapat mempengaruhi kondisi fisik dan kualitas dagingnya.
Oleh karena itu, perawatan khusus penting sejak hewan datang, dengan pemijatan rutin hingga hari pengantaran. Selain pijat, hewan juga mendapat ramuan jamu alami setiap tiga hari sekali untuk menjaga stamina.
BACA JUGA: Bikin Kelompok Ternak Fiktif, Pria Karanganyar Jual Sapi Hibah Murah
Salah satu gerai yang menyediakan layanan ini adalah Berkah Beef MAS (Masjid Agung Semarang), yang berlokasi di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah. Suasana kandang yang bersih dan nyaman menjadi nilai tambah bagi para pembeli.
Terapis pijat sapi di tempat tersebut adalah Muhammad Ridwan, pria berusia 55 tahun yang telah menekuni profesi ini selama lebih dari 20 tahun.
Ia memijat bagian kaki, punggung, paha, dan ekor sapi selama kurang lebih 25 menit, terutama jika terlihat lelah.
“Biasanya saya pijat di bagian kaki sampai punggung. Kalau sapinya capek, bisa sampai tiga kali pijat dalam sehari agar rileks,” ujar Ridwan, Selasa, 20 Mei 2025.
Ridwan mengaku tidak menemui kendala berarti karena sudah memahami karakter masing-masing sapi. Dia tahu bagian mana yang sensitif dan harus ia hindari saat pijat, serta menyesuaikan kekuatan pijatan sesuai karakter sapi.
“Kalau sudah lama merawat, saya tahu sapi ini sukanya pijat keras atau lembut,” tambahnya.