Jateng

Masih Ada Jasa Titip Anak Masuk Sekolah Negeri di Solo, Wali Kota Tegaskan Tidak Ada Intervensi

×

Masih Ada Jasa Titip Anak Masuk Sekolah Negeri di Solo, Wali Kota Tegaskan Tidak Ada Intervensi

Sebarkan artikel ini
Libur Sekolah Ramadhan 2025 Lebih Awal dari Biasanya, Ini Penjelasannya
Suasana belajar mengajar di gedung baru SMPN 16 Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SOLO, beritajateng.tv – Permintaan untuk jasa titip (jastip) anak agar bisa diterima di sekolah negeri, khususnya di SMP favorit di Solo, diduga masih berlangsung.

Hal tersebut terungkap dari Wali Kota Solo, Respati Ardi, yang mengaku sering menerima kunjungan orang tua yang berharap anak-anak mereka masuk sekolah negeri melalui jalur “titipan”.

“Banyak yang datang ke kantor Wali Kota menitipkan anaknya di SMP favorit. Puluhan titipan, bahasanya mohon titip,” ungkap Ardi, baru-baru ini.

Meskipun banyak orang tua yang berharap anak mereka dapat masuk sekolah negeri favorit dengan menggunakan jasa titip, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi.

BACA JUGA: Momen Unik Daftar Ulang SPMB SMAN 2 Semarang, Ada Murid Baru Kembar Tiga!

Ia pun menempelkan pengumuman di depan kantornya yang dengan jelas menolak adanya praktik jastip dalam penerimaan siswa baru.

Wali Kota Solo itu menegaskan bahwa sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah ada aturannya secara transparan dan jelas, sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saya tegaskan, tidak ada jastip dalam penerimaan siswa. Sudah ada sistem yang jelas. Di mana setiap siswa di terima berdasarkan sistem yang Dinas Pendidikan terapkan,” tegasnya.

Menurutnya, meskipun orang tua berusaha meminta bantuan agar anak mereka bisa masuk sekolah favorit, ia memastikan bahwa tidak ada intervensi apapun dalam proses seleksi.

Sistem Penerimaan yang Transparan

Pada tahun ini, proses PPDB di Solo sudah berjalan sesuai dengan sistem yang terbuka. Pendaftaran untuk jalur afirmasi dan jalur prestasi telah mulai sejak 16 Juni 2025. Dengan pengumuman hasil seleksi jalur prestasi dijadwalkan pada 25 Juni 2025.

Sementara itu, pendaftaran untuk jalur domisili dan jalur mutasi akan buka pada 30 Juni hingga 3 Juli 2025.

Respati juga menambahkan bahwa ia telah meminta Dinas Pendidikan Kota Solo untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai sistem yang berlaku dan menjamin bahwa seleksi berlangsung secara adil tanpa ada campur tangan dari pihak luar.

Tegaskan Komitmen pada Keadilan Pendidikan

Respati menegaskan komitmennya untuk menjaga keadilan dalam pendidikan dan menanggapi secara serius setiap bentuk upaya intervensi dalam PPDB.

Ia berharap masyarakat bisa lebih memahami sistem yang ada dan tidak terjebak dalam praktik-praktik yang merugikan.

“Tujuan kita adalah agar anak-anak yang masuk sekolah negeri di Solo bisa merata dan berdasarkan kapasitas. Bukan karena titipan atau pengaruh lain,” tambahnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan