Feature

Kisah Toko Maganol Semarang, Ramai Diburu Tatkala Musim Layang-layang

×

Kisah Toko Maganol Semarang, Ramai Diburu Tatkala Musim Layang-layang

Sebarkan artikel ini
Kisah Toko Maganol Semarang, Ramai Diburu Tatkala Musim Layang-layang
Toko Layang-layang Maganol Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Setiap kali angin kemarau mulai berembus di langit Semarang, suara khas benang yang menggesek bambu kembali terdengar di gang-gang kampung saat musim layang-layang.

Di waktu inilah Toko Maganol, yang berdiri sejak tahun 1965, kembali ramai diserbu pelanggan.

Di dalam toko kecil di Jalan MT Haryono Nomor 530, Mulyono Sentoso (68) tersenyum melihat stok benang dan layangan kembali berpindah tangan satu per satu. Tanda bahwa musim layang-layang telah tiba.

“Kalau sudah musim kemarau, semua laku. Dari layangan aduan sampai benang cap lawas macam Cat Blue atau Cap Cobra,” ujar Mulyono, generasi kedua yang mewarisi toko dari sang ayah, Tandi Mulyono, Kamis, 26 Juni 2025.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan