SEMARANG, beritajateng.tv – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang terus berupaya meningkatkan mutu layanan kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan, salah satunya kebutuhan akan darah.
Dalam waktu dekat, Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Semarang bakal melengkapi fasilitas darah leukodepleted. Hal itu seiring dengan meningkatnya layanan kebutuhan darah bagi pasien.
Wakil Ketua PMI Kabupaten Semarang, Yoseph Bambang Tri Hardjono, menyampaikan hal ini di Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu, 2 Juli 2025.
BACA JUGA: Viral Grup “Fantasi Sedarah” di Facebook, Polisi dan Kominfo Turun Tangan
PMI Kabupaten Semarang, jelasnya, telah mempersiapkan segala sesuatunya guna melengkapi fasilitas tersebut dan rencananya akan tersedia di awal semester II tahun 2025.
“Ini dalam rangka meningkatkan pelayanan, khususnya kepada masyarakat yang sangat membutuhkan darah,” tambah Yoseph.
Kepala UDD PMI Kabupaten Semarang, dr. Diyah Fitriyani, menambahkan, leukodepleted adalah produk darah yang sudah tersaring leukositnya hingga jumlah leukositnya rendah.
BACA JUGA: Mahasiswi Undip Meninggal Berlumuran Darah di Kamar Kos, Hasil Medis Sebut Penyakit Lupus
Pasalnya, pada kasus-kasus tertentu bisa menimbulkan reaksi fatal apabila pasien mendapatkan transfusi darah dengan leukosit dalam jumlah yang masih cukup besar.
Ia mengungkapkan, kebutuhan darah hasil proses leukodepleted sebenarnya tidak terlalu banyak. Namun, saat ada perlu kondisi dan jenis darah tertentu akan menyulitkan pengobatan pasien.
Sehingga, penyediaan fasilitas dan produk darah leukodepleted ini bertujuan untuk kemanusiaan. “Terlebih tidak semua PMI di kabupaten/kota memiliki fasilitas tersebut,” tegasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi