SEMARANG, beritajateng.tv – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, meninjau program makan bergizi gratis di SMP Negeri 13 Semarang. Dari tinjauan langsung itu muncul sebuah narasi baru, yakni makan siang dapat membentuk karakter dan mengubah pola pikir siswa sejak dini.
Fajar mengungkapkan bahwa kebiasaan sederhana seperti antre saat makan, makan dengan tertib, serta menghargai makanan ternyata berdampak pada pembentukan nilai-nilai dasar seperti disiplin, tanggung jawab, hingga kemampuan mengelola keuangan pribadi.
“Anak-anak jadi lebih bersemangat, fokus belajar, dan bahkan mulai menabung dari sisa uang jajan mereka. Ini bukan sekadar soal makan, tapi soal karakter,” ujarnya pada Selasa, 29 Juli 2025.
Menurut Fajar, efek dari program makan bergizi ini jauh melampaui ekspektasi awal. Selain meningkatkan konsentrasi dan motivasi belajar siswa hingga sore hari, program ini juga memantik budaya hidup hemat.
BACA JUGA: Setelah Kecamatan Jambu, Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Semarang Jangkau Bawen dan Ambarawa
Beberapa siswa mengaku kini menyisihkan Rp 5-10 ribu setiap hari untuk ditabung, sesuatu yang sebelumnya jarang mereka lakukan.
“Kami melihat anak-anak mulai belajar hemat dan menyimpan uang untuk masa depan, seperti biaya masuk SMA. Ini adalah efek jangka panjang yang sangat positif dari kebijakan yang kelihatannya sederhana,” lanjutnya.
Program makan bergizi yang merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto ini ternyata juga menjadi ruang pembelajaran karakter secara tak langsung.
