Gaya Hidup

Aksi Nekat Dr. Woo So‑jeong, Awal Kisah Menegangkan Mary Kills People Episode 1-2

×

Aksi Nekat Dr. Woo So‑jeong, Awal Kisah Menegangkan Mary Kills People Episode 1-2

Sebarkan artikel ini
Mary Kills People
Poster Mary Kills People. (Foto: MBC Korea).

SEMARANG, beritajateng.tv – Sudah tayang di Korea pada awal Agustus 2025 dan membangkitkan rasa penasaran penggemar K‑drama di Indonesia, Mary Kills People langsung mengejutkan lewat dua episode pembuka yang sarat dilema dan ketegangan.

Dr. Woo So‑jeong (Lee Bo‑young) membuka pintu ganda kehidupannya. Saat siang hari ia berperan sebagai dokter darurat yang penuh empati. Sementara itu, saat malam ia berubah menjadi ‘malaikat kematian’ bagi pasien terminal. Serial ini resmi tayang pada 1 dan 2 Agustus 2025, setiap Jumat dan Sabtu pukul 22.00 KST.

Episode 1 Mary Kills People

Episode pertama langsung menyajikan klimaks. Woo So‑jeong dan rekannya Choi Dae‑hyeon (Kang Ki‑young) mengakhiri hidup seorang bintang sepak bola yang sudah lelah menahan siksaan penyakit.

Saat istrinya tiba lebih cepat, mereka nyaris terbongkar, tapi beruntung evakuasi mereka sukses melewati bahaya dan berakhir dengan santai membahas prosedur medis selanjutnya.

BACA JUGA: Spoiler Film Korea Pretty Crazy, Saat Iblis Bertemu Pemuda Pengangguran

Kemunculan Cho Hyeon‑u (Lee Min‑ki), kurir yang memiliki tumor otak semakin menambah beban moral bagi So‑jeong. Hyeon‑u memohon dibantu mengakhiri hidupnya saat kesakitan.

Usianya yang tergolong muda dan tanpa keluarga, So‑jeong awalnya menolak dan memilih untuk meresepkan obat penenang sebagai alternatif.

Sementara itu, tersingkap bahwa Baek Ui‑won, seorang anggota parlemen yang kehilangan anak, memerintahkan An Tae‑seong memimpin penyelidikan kriminal terhadap praktik euthanasia ini. Polisi mulai mencurigai kematian tak wajar di antara pasien terminal, terutama kematian sang atlet sepak bola.

Petaka juga terjadi saat keponakan So‑jeong, Jae‑yeon, dan sahabatnya Woo Mi tanpa sengaja menemukan sekantong obat eutanasi di rumah. Woo Mi mencuri salah satu botol dan mengonsumsinya untuk meredam gugup panggung balet. Ia jatuh pingsan di atas panggung.

Di penghujung episode, latar waktu bergeser dua tahun ke belakang saat So‑jeong berdoa di gereja dan menceritakan trauma pasien yang menyakitkan sebagai momentum awal memutuskan menjadi ‘penolong terakhir’ bagi yang ingin menutup hidupnya dengan damai.

BACA JUGA: Dilema Medis dan Moral, Fakta Unik Dibalik Drakor Mary Kills People

Episode 2, Tekanan Memuncak

Episode kedua berawal dari drama Woo Mi tiba-tiba lumpuh saat pertunjukan tari. Dokter yang menangani mengenali gejalanya tepat dan segera mencurigai obat misterius.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan