SEMARANG, beritajateng.tv – Film animasi Panji Tengkorak siap menghidupkan kembali legenda komik silat Indonesia ke layar lebar dengan sentuhan visual modern dan cerita yang emosional.
Dibintangi oleh Denny Sumargo hingga Aghniny Haque, produksi garapan Falcon Pictures ini tak hanya menawarkan nostalgia, tetapi juga pengalaman sinematik yang penuh aksi dan drama. Panji Tengkorak menjadi salah satu film animasi lokal yang paling dinanti tahun ini.
Fun Fact Film Panji Tengkorak
Dari Komik Legendaris ke Animasi Epik
Cerita Panji Tengkorak berasal dari komik silat karya Hans Jaladara (nama pena dari Rianto Sukandi) yang melegenda sejak tahun 1960-an. Popularitasnya menjangkau puluhan tahun, bahkan sempat menjadi film laga pada 1971 dengan judul internasional The Ghostly Face. Adaptasi selanjutnya berupa sinetron di Indosiar tahun 1996.
BACA JUGA: Alur Cerita Film Anime Demon Slayer: Infinity Castle, Pertempuran Terakhir di Labirin Dimensi
Produksi Besar dengan Sentuhan Lokal
Film animasi ini benar-benar serius dikerjakan. Sutradara Daryl Wilson dan produser Frederica melibatkan sekitar 250 kreator, mulai dari concept artist, penulis skenario, animator, hingga sound designer.
Durasi produksi yang mencapai sekitar 12 bulan. Proyek ini adalah langkah berani untuk membangkitkan animasi lokal dengan melawan dominasi film luar negeri.
Deretan Talenta Suara yang Bikin Karakter Hidup
Deretan aktor dan aktris papan atas turut mengisi suara karakter ikonik dalam film ini. Denny Sumargo berperan sebagai Panji, Aghniny Haque sebagai Gantari, Donny Damara sebagai Bramantya, Cok Simbara sebagai Lembugiri, Tanta Ginting sebagai Kalawereng, Fa Aisha Nurra Datau sebagai Murni, Donny Alamsyah sebagai Wirabaya, Revaldo, Candra Mukti, dan Prit Timothy menyumbang suara untuk karakter lainnya.