BLORA, beritajateng.tv – Pascainsiden tragis kebakaran sumur minyak rakyat ilegal di Desa Gandu, Blora, pemerintah setempat mengambil langkah cepat dengan mendatangkan tenaga medis dan psikolog untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi.
Kebakaran yang terjadi sepekan lalu ini menewaskan empat orang dan satu balita mengalami luka bakar serius, yang kini masih dirawat di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.
Di tempat pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Gandu, suasana tampak ceria ketika psikolog memberi motivasi kepada anak-anak dan warga.
Kegiatan menggambar dan mewarnai diadakan untuk anak-anak, sementara orang dewasa mendapat sesi trauma healing.
BACA JUGA: Akhirnya! Api Sumur Minyak Rakyat Ilegal Blora Berhasil Padam usai Perjuangan Sepekan
Kebanyakan mereka masih teringat peristiwa tersebut. Ada yang menceritakan saat kejadian mendengar ledakan seperti bom, ada pula yang mengatakan seperti gunung meletus.
Terkadang mereka hanya bisa menangis ketika teringat awal mula kejadian tersebut. Mereka melihat bagaimana tetangganya yang menjadi korban saat kebakaran terjadi.