JAKARTA, beritajateng.tv – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menerima penghargaan Hari Perumahan Nasional atau HAPERNAS 2025 dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) atas kontribusinya dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah.
Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait. Penyerahan tersebut berlangsung dalam acara Perayaan Hari Perumahan Nasional ke-17 di Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025.
Maruarar mengatakan Tito turut mematangkan Program 3 Juta Rumah saat retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, 25-27 Oktober 2024.
BACA JUGA: Penuhi Kebutuhan MBR, Bank Jateng Siap Dukung Pembiayaan Perumahan Program 3 Juta Rumah
“Saya waktu itu diminta Presiden Prabowo Subianto untuk menyegerakan Program 3 Juta Rumah. Saya langsung diskusi dengan Pak Mendagri Tito Karnavian saat retret di Akmil (Akademi Militer). Akhirnya muncul gagasan pembebasan BPHTB dan PBG yang awalnya bayar menjadi gratis. Itu ada peran Pak Tito di situ,” tutur Maruarar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 26 Agustus 2025.
Tito memegang berbagai peran penting dalam menginisiasi penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Mendagri, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, serta Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.
SKB tersebut mengatur pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Serta, retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). SKB itu kemudian seluruh pemerintah daerah tindaklanjuti melalui penerbitan Peraturan Kepala Daerah (Perkada).
Mendagri supervisi langsung program 3 juta rumah
Selain terlibat dalam kebijakan, Mendagri juga berperan mengawasi implementasi program di daerah. Pasalnya, kemampuan setiap pemerintah daerah dalam mengeksekusi program ini berbeda-beda.
“Oleh karena itu, ada beberapa daerah yang Mendagri supervisi langsung, seperti Jawa Tengah, Aceh, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Kubu Raya. Karena kontribusi itu, beliau mendapat penghargaan,” ungkap Maruarar.
Dukungan Mendagri terhadap program perumahan juga ditunjukkan melalui keterlibatannya langsung di lapangan. Salah satunya terlihat dalam rencana pembangunan 2.200 unit rumah di Provinsi Papua Pegunungan. Itu merupakan perintah langsung Presiden kepada Menteri PKP.