SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota (Pemkot) terus berupaya berinovasi dengan terobosan baru dalam menangani persoalan stunting.
Terbaru, Walikota Semarang, Agustina Wilujeng meluncurkan program ‘Keluarga Cemara’, sebuah inovasi program untuk mempercepat pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Semarang.
Peluncuran ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Pemkot Semarang dalam menciptakan generasi unggul yang sehat dan bebas dari stunting.
“Keluarga Cemara merupakan program kolaborasi dari berbagai macam stakeholder di Kota Semarang. Ada dari Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Arsip dan Perpustakaan, Dinas Pendidikan, Dalduk, hingga DP3A,” ungkap Agustina.
BACA JUGA: Tiga Puskesmas di Semarang Miliki Layanan One Stop Service, Lengkap dengan X-ray hingga Skrining TBC
Keluarga Cemara akronim dari Keluarga Khusus untuk Cegah Stunting dan Masalah Gizi Terintegrasi. Ini merupakan program inisiatif, promotif dan preventif yang berfokus pada peningkatan pengetahuan serta kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gizi.
Program ini menyasar tiga kelompok utama yang memiliki peran krusial dalam siklus kehidupan, yaitu remaja, ibu hamil, dan ibu yang memiliki balita.
“Untuk menyelesaikan masalah stunting di Kota Semarang, kami sadar tidak bisa sendiri, harus bekerja sama. Tidak hanya oleh pemerintah kota, tetapi juga seluruh masyarakat dan juga ada pihak ketiga (swasta),” lanjutnya.
Berbagai kegiatan menarik dan interaktif dirancang dalam program ini. Seperti Kelas Edukasi Interaktif, Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Suplemen Gizi, hingga Kegiatan Kreatif dan Edukatif.