Jateng

BPBD Kota Semarang Sayangkan Pencurian Alat Sistem Peringatan Dini Bencana EWS

×

BPBD Kota Semarang Sayangkan Pencurian Alat Sistem Peringatan Dini Bencana EWS

Sebarkan artikel ini
BPBD Kota Semarang Sayangkan Pencurian Alat Sistem Peringatan Dini EWS
Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P. Martanto. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P. Martanto menyayangkan aksi oknum tak bertanggungjawab yang mencuri alat Early Warning System (EWS) atau Sistem Peringatan Dini yang terpasang di bibir sungai di Semarang.

EWS sendiri berfungsi sebagai sensor yang mendeteksi potensi terjadinya bencana atau kejadian alam yang membahayakan.

Seperti debit air yang naik di sungai-sungai yang berpotensi menimbulkan banjir. Sehingga alat ini akan mengirimkan peringatan berupa sirine dan pesan agar masyarakat mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi.

BACA JUGA: BPBD: Pembersihan Longsor Talud Pabrik Es di Candisari Manual, Korban Dikontrakkan Rumah Setahun

“Total EWS di Kota Semarang ada 28. Dari 28 itu, sebanyak 26 masih berfungsi dan ada dua yang hilang. Kami sudah laporkan itu ke aparat kepolisian,” kata Endro, Kamis, 11 September 2025.

Menurut Endro, pemasangan EWS sendiri telah terpasang merata di semua lintasan sungai, mulai dari Sringin, Silandak, sampai di kali Sampangan juga ada.

“Alat ini manfaatnya sangat luar biasa. Contoh di Perumahan Dinar Elok Tembalang, fungsinya saat ketinggian air naik, maka sensor akan membaca debit air dan berbunyi keras. Warga yang tau akan mengevakuasi diri,” jelas Endro.

Hal inilah yang membuat pihaknya menyayangkan aksi pencurian alat peringatan dini tanda bahaya ini.

“Nah ini yang saya sayangkan kenapa ada yang hilang. Toh mereka kalau misalnya hilang itu enggak bisa menggunakannya. Ini kan fungsinya hanya untuk sensor membaca air,” sebutnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan