SEMARANG, beritajateng.tv – Sekretaris DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah sekaligus Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, membenarkan dirinya ikut dalam seleksi atau penjaringan calon Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.
Saat dijumpai di lantai 1 Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis, 11 September 2025, Agustina mengaku dirinya telah mengikuti psikotes gelombang ketiga.
“Psikotes dibagi menjadi banyak gelombang, saya ikut gelombang ketiga, ya, gelombang ketiga,” ungkap Agustina.
BACA JUGA: Ungkap Nama Calon Ketua PDIP Jateng, Sumanto: Ada Pinka Haprani hingga Andika Perkasa
Dalam kesempatan itu, Agustina mengungkap anak Ketua DPR RI Puan Maharani, Pinka Haprani, mendapatkan suara terbanyak. Adapun perolehan suara yang diperoleh oleh Anggota Komisi XI DPR RI itu menyentuh 498 suara.
Hanya saja, Agustina mengaku tak tahu pertimbangan DPC kompak menyuarakan Pinka Haprani untuk maju sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah menggantikan Bambang “Pacul” Wuryanto.
“Yang saya tahu itu di tanggal 8, yang paling tinggi dapat usulan untuk jadi Ketua DPD calonnya Mbak Pinka, dapat 498 suara. [Pertimbangannya] ya enggak tahu aku, yang milih PAC,” jawab Agustina.
Ada 900 lebih kader di Jateng ikut psikotes, siap duduki posisi kepengurusan tingkat DPC PDIP
Menurut pengakuannya, seluruh kader PDIP yang namanya masuk dalam bursa penjaringan calon Ketua DPD PDIP Jawa Tengah wajib mengikuti psikotes.
Sebab, tutur dia, psikotes itu tak hanya menentukan siapa yang akan duduk sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, melainkan juga mengisi posisi lainnya seperti pengurus di tingkat PAC.
“Semua yang namanya muncul wajib ikut psikotes. Jadi psikotes ini tidak hanya untuk menjadi calon, tetapi dalam upaya untuk menjadi petugas yang lainnya. Ini mau nanti jadi ketua PAC, pengurus PAC, ketua DPC, pengurus DPC, semuanya harus psikotes. Dan ini diambil dulu yang namanya muncul sebagai ketua DPD dan ketua DPC,” tegas Agustina.
BACA JUGA: Makin Menguat, Nama Pinka Haprani Cucu Megawati Dominasi Usulan PAC jadi Calon Ketua DPD PDIP Jateng
Bahkan, kata Agustina, ada sekitar 900 kader PDIP di Jawa Tengah yang mengikuti psikotes. “Ada banyak sekali ya, Jawa Tengah itu ada 900 sekian orang DPC dan DPD,” sambungnya.