SEMARANG, beritajateng.tv – Ada kisah mengispirasi dari para pedagang pasar pagi di Pasar Projo Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Di saat umumnya warga terlelap dalam tidurnya, justru mereka mulai menjemput rejeki dari lapak-lapak nualan, hingga terbitnya matahari.
Rupiah demi rupiah mereka kumpulkan meski kedua mata masih terlihat sembab, karena jam istirahat malam (tidur) yang memang cukup terbatas.
Semua ini sudah menjadi bagian dari rutinitas, demi bisa menafkahi serta mencukupi berbagai kebutuhan keluarga yang ada di rumah.
Tetapi, para pedagang pasar pagi Pasar Projo Ambarawa ini, setiap tahun, mempunyai kegiatan rutin yang masih berlanjut, yakni umroh bersama.
“Tahun ini telah terlaksana Agustus kemarin, yang berangkat 36 pedagang,” jelas koordinator pedagang pasar pagi, Pasar Projo, Lilik Imam Priyanto, Jumat 12 September 2025.
BACA JUGA: Terima Uang Ganti Perluasan TPA Blondo Semarang, Warga Desa Kandangan Rame-rame Umroh
Imam menuturkan, kegiatan umroh bareng para pedagang pasar pagi tersebut sudah mulai sejak beberapa tahun silam dan masih berjalan.
Dalam lima tahun terakhir, sempat ditiadakan tiga tahun, 2020 hingga 2022, karena pandemi global Covid-19. Pada tahun 2023 umrah bareng ini kembali dimulai.
Setiap penyelenggaraan numlah pesertanya juga terus bertambah. Tahun 2019 sebanyak 14 pedagang, tahun 2023 naik menjadi 18 pedagang.
Kemudian tahun 2024 kembali bertambah menjadi 23 orang pedagang dan untuk tahun 2025 ini sementara paling banyak dari sebelumnya.