SEMARANG, beritajateng.tv – Tanggapi kegaduhan akibat Permenpora Nomor 14 Tahun 2024, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha berharap ada revisi sejumlah pasal yang masih kontroversi.
Untuk itu meminta KONI Kabupaten Semarang terus membangun komunikasi dengan baik dengan pemerintah daerah maupun hirarki organisasi KONI di pusat.
“Karena, apapun konsekuensi pelaksanaan permenpora tersebut akan berdampak bagi KONI secara organisasi,” jelas bupati, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin, 15 September 2025.
Bupati mencontohkan, apabila KONI harus mencari anggaran keluar dan justru memberatkan masyarakat. Terlebih terjadi hal-hal yang negatif dampaknya akan ke KONI juga.
Harapan bupati, anggaran dari APBD yang saat ini diberikan atau dihibahkan kepada KONI bisa dimanfaatkan dengan baik.
BACA JUGA: Meski Kehilangan Andalan, KONI Kabupaten Semarang Bidik 8 Besar Porprov Jateng XVII
Selain itu juga pengotimalisasi pemanfaatannya. “Baik untuk pembinaan atlet maupun pembinaan prestasi olahraga yang ada di Kabupaten Semarang,” lanjut Bupati Semarang.
Karena, lanjutnya, kegiatan keolahragaan tidak saja mendorong semangat persatuan dan kesatuan. “Namun juga untuk men ari bibit-bibit atlet potensial,” tegasnya.