BLORA, beritajateng.tv – Beredar informasi mengenai sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Blora tak sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Menanggapi isu ini, petugas kesehatan dari Puskesmas Ngawen melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa SPPG, salah satunya SPPG Ngawen 1 di RT 02/RW 06, Kelurahan Ngawen, pada Sabtu, 20 September 2025.
Pada sidak tersebut terjun dua petugas kesehatan, yaitu Frolin, seorang ahli gizi, dan Elisa, petugas kesehatan lingkungan.
Mereka memeriksa seluruh fasilitas yang ada di SPPG Ngawen 1, mulai dari ruang pemorsian, gudang basah, gudang kering, tempat pencucian, sanitasi hingga mengevaluasi sajian menu.
BACA JUGA: Ratusan Siswa SMA Wonogiri Keracunan MBG, Sekda Jateng: Perlu Asesmen SPPG-nya
Frolin mengungkapkan, awalnya ada kekhawatiran terkait informasi yang beredar bahwa program Makanan Berbasis Gizi (MBG) di Blora tertutup.
Namun, usai melakukan pemeriksaan langsung, ia menyatakan SPPG Ngawen 1 ternyata lebih baik dari perkiraan.
“Kami cukup terkejut, ternyata tidak sesuai informasi yang beredar. SPPG Ngawen 1 masih sangat baik dan sesuai SOP,” kata Frolin usai melakukan sidak.
SPPG Ngawen 1 Blora sudah jalankan SOP
Setelah sidak, Elisa, yang juga bagian dari kesehatan lingkungan menambahkan bahwa secara keseluruhan SPPG Ngawen 1 sudah menjalankan SOP dengan baik.
Meskipun begitu, ia mengungkapkan beberapa hal masih perlu pihak SPPG lengkapi agar kualitas pelayanan gizi semakin optimal.