Jateng

Lahan Kering 20 Hektare di Blora Disulap jadi Embung Watu Macan, Mampu Airi Pertanian di Dua Provinsi

×

Lahan Kering 20 Hektare di Blora Disulap jadi Embung Watu Macan, Mampu Airi Pertanian di Dua Provinsi

Sebarkan artikel ini
Embung Watu Macan
Komisaris utama dan independen Pertamina, Komjen Pol (Purn) Condro Kirono, menanam pohon durian di kawasan Embung Watu Macan, Blora, Kamis, 25 September 2025. (Heri/beritajateng.tv)

BLORA, beritajateng.tv – Lahan kering seluas 20 hektare di kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) yang Universitas Gadjah Mada (UGM) kelola di Blora kini Pertamina Foundation sulap menjadi sebuah embung.

Embung seluas 1,84 hektar bernama Embung Watu Macan ini digadang-gadang mampu mendukung pengembangan agroforestry dan agrowisata sekaligus meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.

Tak hanya itu, embung ini juga akan mengairi 30 hektare lahan pertanian di dua desa yang berada di dua kabupaten serta dua provinsi berbeda: Desa Megeri, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (450 KK) dan Desa Selopuro, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (625 KK).

BACA JUGA: Boiler Rusak, PT Gendhis Multi Manis di Blora Resmi Tutup Giling Tebu Tahun 2025 Lebih Awal

Totalnya, terdapat lebih dari 1.000 kepala keluarga yang akan merasakan manfaat dari embung tersebut.

Desa Megeri selama ini terkenal sebagai desa tandus lantaran pertaniannya hanya mengandalkan tadah hujan. Kehadiran Embung Watu Macan di kawasan hutan lestari Getas–Ngandong pun menjadi angin segar bagi warga.

Embung ini dirancang untuk menopang ribuan tanaman buah kayu sekaligus menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat berbasis konservasi air.

Rencana pengembangan nilam hingga wisata buah di Embung Watu Macan

Komisaris Utama dan Independen Pertamina, Komjen Pol (Purn) Condro Kirono, menjelaskan di sekitar embung akan ada pengembangan pembibitan tanaman nilam, durian, dan kelengkeng.

Selain itu, bakalan ada joglo sebagai ruang pertemuan petani, area penyulingan nilam untuk energi terbarukan, sumur bor sebagai sumber air tambahan, serta pembentukan koperasi dan pembinaan UMKM.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan