SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan dukungannya terhadap penyelenggaraan KAPIKA Woodfest 2025 yang berlangsung di Kota Semarang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng, July Emmylia, menyebut pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi potensi furnitur daerah, tetapi juga langkah strategis dalam memperkuat ekspor nonmigas Jawa Tengah.
Menurutnya, sektor furnitur merupakan salah satu penyumbang terbesar ekspor Jateng setelah tekstil, sehingga keberadaan alumni dan pelaku industri dari SMK PIKA Semarang menjadi aset penting.
“Ini sangat mendukung peningkatan ekspor nonmigas, khususnya furnitur dan produk kayu. Harapannya tidak hanya unggul dalam kualitas, tapi juga sudah memenuhi standar sustainable industry,” ujar Emmy di Marina Convention Center pada Jumat, 3 Oktober 2025.
BACA JUGA: Jadi Ajang Business Matching, KAPIKA Woodfest 2025 Hadirkan 50 Tenant Industri Furnitur Jateng
Emmy menegaskan bahwa dukungan pemerintah terhadap industri furnitur akan terus ditingkatkan. Salah satu fasilitas yang diberikan adalah sertifikasi hijau gratis dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Sertifikasi ini, kata dia, sangat penting agar produk furnitur Jawa Tengah bisa menembus pasar global yang kini mewajibkan standar ramah lingkungan.
“Kadang kendala terbesar bagi pengusaha adalah sertifikasi hijau, padahal itu syarat utama untuk masuk pasar internasional. Maka kami fasilitasi gratis agar industri, baik besar maupun UKM, bisa ikut serta,” jelasnya.