SEMARANG, beritajateng.tv- Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp600.000 kembali menjadi perhatian para pekerja pada Oktober 2025.
Pemerintah sebelumnya memberi sinyal akan melanjutkan bantuan tersebut pada paruh kedua tahun ini. Namun, hingga awal Oktober, mereka belum mengumumkan secara pasti jadwal resmi pencairannya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa program BSU tetap akan berjalan.
Ia menilai bantuan ini merupakan upaya menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil. Pihak terkait menyebutkan bahwa mereka menyalurkan BSU terakhir pada Agustus 2025 lalu.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, juga menjelaskan bahwa program ini fokus melindungi pekerja agar mereka tidak terlalu terbebani.
Selain itu, pemerintah berharap subsidi ini mampu menekan risiko terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal akibat situasi global yang penuh ketidakpastian.
Meski pemerintah sudah menegaskan komitmennya, masyarakat masih perlu bersabar menunggu jadwal pencairan.
Hingga pertengahan September 2025, Kementerian Ketenagakerjaan belum merilis pengumuman resmi. Oleh karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek informasi melalui situs Kemnaker atau BPJS Ketenagakerjaan agar terhindar dari hoaks.