BLORA, beritajateng.tv — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Blora tersendat. Salah satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Padaan, Kecamatan Japah, terpaksa menghentikan operasionalnya sejak sepuluh hari terakhir lantaran anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) belum cair.
Akibatnya, lebih dari 3.300 penerima manfaat yang sebelumnya rutin mendapatkan layanan MBG setiap hari, kini tak terlayani.
Berhentinya SPPG ini, menurut dugaan, lantaran belum turunnya anggaran operasional dari BGN tersebab kesalahan teknik manajemen.
BACA JUGA: MUI Jateng Dorong SPPG Wajib Sertifikat Halal dan SLHS: MBG Bakal Lebih Higienis, Aman, dan Tayyib
Koordinator Wilayah SPPG Blora, Artika Diannita, membenarkan penghentian sementara dapur tersebut. Ia menyebut kendala ini murni disebabkan belum turunnya dana operasional dari pusat, padahal dapur telah beroperasi selama satu bulan penuh sebelumnya.
“Benar, dapur SPPG Padaan sudah berhenti beroperasi sekitar sepuluh hari ini. Kendalanya karena anggaran dari BGN belum cair. Sebelumnya kami melayani lebih dari 3.300 penerima manfaat,” ujar Artika kepada wartawan, Minggu, 12 Oktober 2025 kemarin.