KENDAL, beritajateng.tv – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memimpin penanaman mangrove secara serentak di wilayahnya dari di Pantai Muara Kencana, Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal pada Rabu 15, Oktober 2025.
Kegiatan yang bertajuk Penanaman Mangrove Serentak Mageri Segoro 2025 ini mencatatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Rekor tersebut untuk penanaman mangrove terbanyak dalam satu waktu. Hal tersebut karena terdapat 20 ribu peserta mengikuti kegiatan penanaman ini.
Dalam sambutannya, Gubernur luthfi menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan pesisir.
“Hari ini, seluruh komponen di Jateng, hampir berjumlah 20 ribu orang menanam mangrove bersama,” kata Luthfi.
BACA JUGA: Peringati Pertempuran Lima Hari di Semarang, Ahmad Luthfi Gelorakan Semangat Perjuangan
Ahmad Luthfi Ingatkan Perawatan Bibit Mangrove
Gerakan Mageri Segoro bukan sekadar seremoni, tetapi langkah konkret menjaga masa depan lingkungan.
“Rekor Muri ini bukan milik saya, bukan milik Pemprov, tapi milik seluruh peserta yang dari kemarin sudah membantu pelaksanaan Mageri Segoro,” katanya.
Luthfi juga mengingatkan pentingnya perawatan pasca tanam. Menurutnya, penanaman bibit mangrove butuh perawatan yang baik.
“Menanam saja tidak cukup. Perlu kita rawat. Saya minta bupati dan wali kota di zona penanaman agar setiap tiga hari sekali patroli. Tentunya kepala DLHK-nya yang memimpin. Kalau ada yang mati, harus diganti,” tegasnya.
Ia juga mengibaratkan Mageri Segoro sebagai pagar rumah yang melindungi garis pantai dari abrasi.
“Namanya mageri itu seperti rumah yang harus kita pagari agar pencuri tidak bisa masuk,” katanya.
