SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti menyebut jika Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Semarang tengah melakukan kajian terkait potensi titik keramaian yang kerap menjadi tempat parkir liar.
Agustina menjelaskan, jika ada keramaian pastinya muncul titik parkir liar. Salah satunya di sekitar DP Mall yakni Jalan Inspeksi yang kerap menjadi titik parkir liar atau dadakan saat akhir pekan ataupun libur panjang. “Istilahnya ada gula ada semut, ada keramaian pasti ada titik parkir liar,” ujarnya.
Agustina menjelaskan, banyak jalan yang saat ini belum mendapat ketetapan aturan pengguna jalan. Brida kata dia, sudah melakukan kajian potensi wilayah parkir liar.
“Brida sudah ada kajian, yang belum jadi titik resmi alias liar nanti masuk ke Perwal agar jadi titik yang sah,” bebernya.
BACA JUGA: Ramai Parkir Liar di Kawasan DP Mall Semarang, Dishub Akan Ambil Tindakan Tegas
Terkait penetapan zona parkir ini, Pemkot kata dia, juga mengacu dampak lingkungan termasuk di Jalan Inspeksi. Apalagi banyak pelaku usaha yang di sana juga membayar pajak.
Dari pantauan, tidak hanya di DP Mall, parkir yang semrawut juga bisa terlihat di depan dan jalan samping Java Mall. Atau pusat perbelanjaan dan mall lainnya yang ada di Kota Semarang.
“Dampak lingkungan juga kita lihat, ada hotel di sana. Intinya kunci masalah ini adalah komunikasi yang baik,” pungkas dia.
Sementara itu, Kepala Brida Kota Semarang, Bagus Irawan menyebut jika Brida saat ini tengah menyusun kajian untuk meningkatkan retribusi parkir di Ibu Kota Jateng.
Salah satunya adalah dengan melihat potensi pendapatan parkir dari titik yang sudah ada, namun tidak pernah memenuhi target. Adapun kajian ini berjalan secara independen dan melihat potensi yang sebenarnya di lapangan.