Jateng

Meski UGM Tegaskan Asli, PSI Jateng Yakin Isu Ijazah Jokowi Bakal Terus Digoreng Jelang Pilpres 2029

×

Meski UGM Tegaskan Asli, PSI Jateng Yakin Isu Ijazah Jokowi Bakal Terus Digoreng Jelang Pilpres 2029

Sebarkan artikel ini
ijazah Jokowi UGM ~ Survei Kompas
Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi). (Foto: ist)

SEMARANG, beritajateng.tv – Isu keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat di tengah agenda Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ia hadiri pada Jumat, 17 Oktober 2025 lalu.

Namun, bagi DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Tengah, sorotan ini bukan semata soal keabsahan ijazah, melainkan manuver politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 mendatang.

Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yoga Prabowo, menilai tudingan ijazah palsu yang tertuju kepada Jokowi tidak berdasar. Ia menekankan, pihak yang menuduh harus bisa membuktikan di ranah hukum.

“Yang harus ingat, siapa yang menuduh palsu harusnya dia yang membuktikan. Ini tidak ada angin-hujan, orang kena tuduh ijazahnya palsu,” ujarnya saat beritajateng.tv hubungi, Minggu, 19 Oktober 2025.

BACA JUGA: Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo, Sudirman Said: Masalah Utamanya Masih Tetap Jokowi

Yoga menegaskan, berbagai klarifikasi telah keluar dari pihak UGM, penegak hukum, maupun kuasa hukum Jokowi. Menurutnya, hasil laboratorium forensik dari Polda Metro Jaya membuktikan ijazah tersebut asli. Selain itu, kata Yoga, UGM juga telah menyatakan Jokowi sebagai alumnus Fakultas Kehutanan angkatan 1980.

“Polda Metro sudah jelas menunjukkan bahwa ini asli. UGM sudah menyatakan asli dan beliau adalah alumni Fakultas Kehutanan lulusan 1980. Ini kurang apa lagi?” tegasnya.

Yoga meyakini, isu ijazah palsu ini akan terus bergulir hingga memasuki tahun politik 2029. Meski klarifikasi resmi sudah ada, pihak-pihak tertentu disebut masih terus mencari celah.

“Sebenarnya ini sudah bisa selesai ketika kampus sudah menjawab dan menguatkan bukti-bukti. Tapi kan ini terus cari, nyari sampai KKN-nya cek di mana, iya kan? Kemarin angkatannya juga dipertanyakan, ini kan agak aneh,” ujarnya.

Pernyataan rektor UGM bisa tutup perdebatan keaslian ijazah Jokowi

Yoga juga menyinggung pernyataan Rektor UGM, Ova Emilia, dalam acara Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan, yang secara terbuka menyambut Jokowi sebagai alumni kebanggaan. Ia menyebut pengakuan ini seharusnya cukup untuk menutup perdebatan soal keaslian ijazah.

“Sekarang kampus yang bersangkutan sudah mengakui, sudah menjelaskan bahwa beliau alumni Fakultas Kehutanan UGM. Bukan ijazah palsu, artinya asli, dapat ditunjukkan,” katanya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan