Jateng

Kisah Pilu Kecelakaan Bus FKK Bendan Ngisor di Pemalang: Identitas Tak Ditemukan, Korban Sempat Sulit Dikenali

×

Kisah Pilu Kecelakaan Bus FKK Bendan Ngisor di Pemalang: Identitas Tak Ditemukan, Korban Sempat Sulit Dikenali

Sebarkan artikel ini
Kecelakaan Pemalang
Suasana rumah duka sebelum mengantarkan Endah Ciptaningrum (51) ke TPU Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Minggu, 26 Oktober 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Isak tangis pecah saat perwakilan kerabat mengenang dan membacakan doa sebelum mengantar Endah Ciptaningrum (51), korban kecelakaan bus wisata di Exit Tol Pemalang, ke tempat peristirahatan terakhirnya, Minggu, 26 Oktober 2025.

Endah menjadi satu dari empat korban lainnya yang meninggal dalam kecelakaan bus wisata Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor yang mulanya hendak piknik ke Guci, Tegal, Jawa Tengah.

Kediaman Endah tak jauh dari korban lainnya, Sri Fitriati (58), yakni berlokasi di Bukit Unggul I Nomor 39, RT 04 RW 02, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Fitriati dan Endah dimakamkan di TPU Bendan Ngisor pada hari yang sama.

BACA JUGA: Suasana Rumah Duka Korban Kecelakaan Bus Wisata FKK Bendan Ngisor, Begini Kesaksian Kerabat

“Saya mewakili keluarga, selama [Bu Endah] bergaul dengan panjenengan semua baik di lingkup RT/RW jika ada salah mohon ridanya untuk memaafkan almarhumah,” ujar salah satu perwakilan keluarga sebelum pemberangkatan jenazah Endah ke masjid untuk prosesi salat jenazah.

Kepergian Endah meninggalkan seorang suami dan dua orang anak. Ipar Endah yang tinggal di Pemalang, Asih (64), mengaku sangat terpukul saat mengetahui kabar kerabatnya tersebut. Apalagi, tutur Asih, anak perempuan Endah saat ini sedang dalam perjalanan dari Australia menuju Kota Semarang.

“Bu Endah meninggalkan suami, terus anak dua, yang satu laki-laki satu perempuan. Kalau yang perempuan belum pulang, ini di Australia, masih perjalanan. Kalau anaknya yang satu masih di sini, kelas 3 SMA atau SMK gitu. Saya terpukul sekali, apalagi kecelakaan, dan lagi katanya kondisinya yang terparah,” ujar Asih.

Awal mula kerabat korban terima kabar kecelakaan bus wisata di Pemalang

Asih yang saat itu sedang berada di Pemalang menuturkan, ia mendapat kabar kecelakaan bus wisata yang Endah tumpangi pada Sabtu, 25 Oktober 2025 sekitar pukul 11.00 WIB.

“Tahunya kecelakaan itu jam 11-an siang lah, saya dikabarin sama adiknya Bu Endah itu sekitar dzuhur, kecelakaan di exit tol Pemalang,” tuturnya.

Adik Endah, kata Asih, memerintahkan anaknya atau keponakan Endah untuk langsung mengecek ke RSU Siaga Medika Pemalang.

“Adiknya [Endah] kan sudah memerintahkan anaknya ke sana, berita dari anaknya begini: ‘Bu Endah kecelakaan, tapi keadaannya sudah meninggal,’” ungkap Asih.

BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Bus Wisata FKK Bendan Ngisor Semarang di Tol Pemalang

Begitu mendapat kabar duka, pihak keluarga di Pemalang, termasuk Asih, langsung menuju RSU Siaga Medika Pemalang untuk memastikan kondisi Endah. Namun, proses identifikasi sempat terkendala karena seluruh barang pribadi korban, termasuk ponsel dan dompet, tidak ditemukan di lokasi kejadian.

“Begitu tahu ya langsung ke rumah sakit, tapi waktu itu di tasnya udah enggak ada HP, enggak ada dompet, enggak ada apa-apa. Jadi polisi juga kesulitan karena identitasnya enggak ada. Akhirnya menunggu keluarga inti dari Semarang baru bisa proses,” terangnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan