SEMARANG, beritajateng.tv – Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (BI Jateng) terus memperkuat literasi ekonomi di masyarakat dengan meluncurkan program Duta Komunikasi.
Program ini menjadi bagian dari inisiatif memperluas pemahaman publik tentang kebanksentralan dan melawan disinformasi di ruang digital.
Pelantikan Duta Komunikasi bersamaan dengan peluncuran program Road Show Komunikasi dan Edukasi (Rekomendasi) serta Seminar Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia. Kegiatan bertema “KolaborAksi di Setiap Makna Indonesia” berlangsung di Pandanaran Grand Ballroom, Padma Hotel Semarang.
Kepala BI Jateng, Rahmat Dwisaputra, menjelaskan bahwa sebanyak 44 duta komunikasi dari kalangan guru SMA dan mahasiswa mengikuti pelantikan. Mereka terpilih setelah melalui proses seleksi ketat dari 144 pendaftar.
BACA JUGA: Gerakan Petani Peduli Inflasi, Cara Pemprov dan BI Jateng Stabilkan Harga Pangan
“Mereka akan menjadi perpanjangan tangan Bank Indonesia dalam menyampaikan informasi ekonomi yang akurat. Serta mudah di pahami oleh masyarakat,” ujar Rahmat.
Ia menegaskan, keberadaan duta komunikasi sangat penting di tengah maraknya hoaks dan disinformasi di media sosial. Terutama terkait isu moneter dan keuangan nasional.
“Literasi ekonomi harus berbasis pada data yang valid dan bersumber dari lembaga kredibel, bukan dari algoritma media sosial,” tambahnya.
