SEMARANG, beritajateng.tv – Enam hari sejak terendam banjir, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun meninjau banjir di Kawasan Genuk, Kota Semarang, Senin, 27 Oktoebr 2025.
Ditemani Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, dan Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, Luthfi mengaku pihaknya akan stand by 1 x 24 jam selama banjir masih menggenangi Genuk.
“Jangka pendek yang kami lakukan adalah melakukan check, pre-check, final check kepada masyarakat, tidak boleh fasilitas umum dan kebutuhan masyarakat terganggu, itu yang utama. Sehingga kita BPBD di bawah Pak Bergas dengan kabupaten/kota stand by 1 x 24 jam,” ujar Luthfi, Senin, 27 Oktober 2025.
BACA JUGA: Sambangi Korban Banjir, Ahmad Luthfi Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
Luthfi pun mengaku tak bisa mengantisipasi cuaca fluktuatif di Kota Semarang. Ia tak menampik, selama lima hari berturut-turut hujan terus mengguyur wilayah tersebut.
Mantan Kapolda Jawa Tengah itu mengaku sudah berkoordinasi dengan BMKG untuk melakukan rekayasa atau modifikasi cuaca.
“Karena kita tidak bisa mengantisipasi fluktuatif cuaca, ini sudah lima full hujan terus-menerus. Saya sudah koordinasi dengan BMKG pusat untuk rekayasa bagaimana nanti mensiasati cuaca ya. Ini masih saya diskusikan,” akunya.
Pemprov dorong percepatan proyek kolam retensi dan giant sea wall Semarang–Demak
Luthfi menegaskan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus bergerak bersama menangani banjir di wilayah Pantura. Menurutnya, sinergi lintas instansi menjadi kunci agar penanganan tidak hanya berhenti di upaya darurat.
“Kami hari ini memastikan bahwa semua OPD provinsi, kabupaten/kota madya bergerak bersama-sama. Kami pastikan semua bantuan dari dinas-dinas terkait tepat sasaran,” ujar Luthfi.
Ia menekankan bahwa penanganan banjir Semarang–Demak tidak bisa hanya mengandalkan solusi jangka pendek. Pemerintah tengah mendorong percepatan proyek-proyek besar seperti pembangunan giant sea wall dan dua kolam retensi di Terboyo dan Sriwulan.
BACA JUGA: 6 SPBU Terdampak Banjir di Semarang-Demak, Pertamina Pastikan Stok dan Kualitas BBM Aman













