Peristiwa

Rumah Tua di Gang Buntu Pecinan Semarang Ambruk, Lima Warga Tertimpa Reruntuhan

×

Rumah Tua di Gang Buntu Pecinan Semarang Ambruk, Lima Warga Tertimpa Reruntuhan

Sebarkan artikel ini
Rumah Tua di Gang Buntu Pecinan Semarang Ambruk, Lima Warga Tertimpa Reruntuhan
Tim SAR Semarang melakukan evakuasi keluarga tertimpa rumah tua ambruk di kawasan Pecinan Semarang. (Doc. Basarnas)

SEMARANG, beritajateng.tv – Suasana di kawasan Pecinan Jalan Pedamaran, Gang Buntu, Semarang Tengah, mendadak mencekam pada Selasa malam, 28 Oktober 2025.

Sebuah rumah tua yang berada di Gang Buntu tak jauh dari kawasan pecinan tiba-tiba ambruk sekitar pukul 23.52 WIB. Di dalam rumah itu, lima orang penghuni terjebak di bawah tumpukan puing bangunan yang runtuh.

Tim Basarnas Kantor SAR Semarang menerima laporan insiden tersebut pada Rabu dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Tak menunggu lama, satu regu penyelamat segera dikerahkan ke lokasi bersama tim SAR gabungan untuk melakukan evakuasi.

“Kami langsung bergerak setelah menerima laporan adanya rumah roboh yang masih menimpa lima warga di dalamnya. Tim segera kami terjunkan untuk melakukan pertolongan,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono.

BACA JUGA: Rayakan HUT Basarnas Ke 51 dengan Penanaman 400 Mangrove di Semarang

Setibanya di lokasi, petugas mendapati kondisi rumah yang telah rata dengan tanah. Diduga, bangunan yang sudah berusia puluhan tahun itu tidak lagi mampu menahan beban struktur akibat faktor usia dan kelembapan.

Tim gabungan pun bekerja keras menyingkirkan puing satu per satu menggunakan peralatan manual demi menghindari risiko tambahan bagi korban.

Upaya penyelamatan berlangsung menegangkan. Dalam kondisi gelap dan ruang yang sempit, petugas berjuang mengevakuasi para korban yang terjebak di antara reruntuhan. Satu per satu penghuni rumah berhasil Tim SAR temukan dan keluarkan dari reruntuhan.

“Seluruh korban merupakan satu keluarga. Dari lima orang yang berhasil di evakuasi, empat mengalami luka-luka dan satu korban meninggal dunia akibat tertimpa balok serta tembok rumah,” terang Budiono.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan