SEMARANG, beritajateng.tv – Xabi Alonso tengah menghadapi situasi tak sepenuhnya mulus di balik keberhasilan Real Madrid yang kini berada di puncak klasemen sementara La Liga musim 2025/2026.
Metode kepelatihannya yang disiplin mulai menuai beragam reaksi dari para pemain.
Pada tengah euforia publik setelah kemenangan saat El Clasico, muncul kabar bahwa sejumlah bintang Los Blancos merasa tidak nyaman dengan pendekatan Alonso yang penilaiannya terlalu kaku dan menuntut.
Menurut laporan media Spanyol The Athletic, hubungan antara Alonso dan beberapa pemain senior Madrid kabarnya mulai renggang.
Para pemain menilai sang pelatih terlalu banyak melakukan perubahan, baik dalam rutinitas latihan, durasi analisis video yang panjang, maupun penerapan taktik yang sangat ketat.
Meskipun Real Madrid masih unggul lima poin dari Barcelona, suasana ruang ganti prediksinya tidak sehangat biasanya.
Beberapa pemain merasa kehilangan kebebasan yang dulu mereka nikmati saat Carlo Ancelotti masih jadi pelatih.
Kehilangan Fleksibilitas di Bawah Alonso
Sejak Alonso melatih, permainan Madrid memang terlihat lebih terorganisir dan secara taktik ada kemajuan.
Namun, sistem yang terlalu terstruktur itu membuat sebagian pemain kesulitan beradaptasi, terutama mereka yang terbiasa dengan fleksibilitas ala Ancelotti.













