SALATIGA, beritajateng.tv – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga mendukung penguatan manajerial pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain penguatan manajerial pengelolaan BUMDes, UKSW juga bakal mendorong berbagai kegiatan dalam rangka pengembangan berbagai produk berbasis potensi lokal yang ada di Provinsi NTT.
Terkait hal ini, Rektor UKSW, Prof Intiyas Utami telah melakukan sosialisasi One Village One Product (OVOP), yang mana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang adakan, baru-baru ini.
Selain Rektor, turut menjadi pembicara Wakil Rektor UKSW Bidang Kerja Sama dan Kealumnian, Prof Yafet Wilben Rissy seera Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW, Dr Yefta Andi Kus Noegroho.
BACA JUGA: Menang Dramatis atas Tim Basket USM, UKSW Sukses Pertahankan Gelar Juara Liga Mahasiswa 2025
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Bupati Kupang, ini di hadiri langsung oleh beberapa pihak. Yakni Bupati Kabupaten Kupang, Yosef Lede, para kepala desa, sekretaris desa serta Ketua BUMDes se-Kabupaten Kupang.
Terkait dengan kolaborasi bersama Pemkab Kupang ini, Rektor UKSW, Prof Intiyas menyampaikan, UKSW telah menjadi pionir pembentukan Akademi BUMDes pertama di Indonesia.
Akademi BUMDes berfokus pada pelatihan untuk menciptakan BUMDes yang sehat, profitable, dan akuntabel. Sejumlah BUMDes telah mendapatkan pendampingan dari tim FEB UKSW.













