Jateng

Mahasiswa Kenang Sosok Almarhumah Dosen Kriminologi Untag: Saya Nangis, Bu Levi itu The Best

×

Mahasiswa Kenang Sosok Almarhumah Dosen Kriminologi Untag: Saya Nangis, Bu Levi itu The Best

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Untag
Mahasiswa Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang yang merasa kehilangan atas meninggalnya dosen Dwinanda Linchia Levi. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kabar duka atas wafatnya Dwinanda Linchia Levi (35), dosen Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang, meninggalkan luka mendalam bagi para mahasiswa. Salah satunya datang dari Sandra Marjuki, mahasiswa Hukum Untag angkatan 2025 yang pernah menjadi murid almarhumah.

Sandra mengaku masih sulit menerima kepergian mendadak dosen muda tersebut. Ia bahkan mengetahui kabar duka itu melalui pesan yang masuk ke ponselnya dua hari lalu.

“Saya nangis, Mbak, begitu lihat HP dan lihat fotonya muncul. Jujur, saya sebagai mahasiswa Bu Levi enggak mampu berkata-kata. Beliau itu dosen yang menurut saya the best,” ujarnya dengan suara bergetar saat beritajateng.tv temui di kampus pada Kamis, 20 November 2025.

Di mata Sandra, mendiang bukan sekadar pengajar. Ia adalah sosok yang gampang tersenyum, ringan menyapa siapa pun, dan selalu menciptakan suasana hangat di lingkungan kampus.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Ungkap Status Dosen Untag di KK AKBP Basuki: Ada Istri dan Anak, Levi Jadi “Famili Lain”

“Senyum dan candanya itu ke siapa pun sama. Enggak pandang bulu. Ketemu di kelas iya, ketemu di luar kelas pun beliau selalu nyapa. Di kantin juga begitu, selalu ada canda,” kenangnya.

Menurut Sandra, interaksi sederhana di luar ruang kuliah, mulai dari saling menyapa hingga berbincang singkat saat istirahat, menjadi momen yang kini terasa sangat berarti setelah kepergian dosennya.

Meski dikenal humoris, Levi juga merupakan dosen yang berdedikasi. Ia mengampu mata kuliah Kriminologi di Fakultas Hukum Untag Semarang.

“Penyampaiannya itu mudah dipahami. Cara ngajarnya beda saja, terasa banget dedikasinya ke kami. Beliau masih muda juga, jadi dekat secara emosional dengan mahasiswa,” kata Sandra.

Mahasiswa Untag curiga atas kematian Levi sang dosen

Karena kedekatan inilah, Sandra dan teman-temannya merasakan kehilangan mendalam. Kepergian mendadak Levi juga memunculkan rasa tak percaya di kalangan mahasiswa.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan