PEKALONGAN, beritajateng.tv – Penggerebekan rumah terduga pengedar narkoba di Kelurahan Pringrejo, Kota Pekalongan, berlangsung tegang setelah anggota Polda Jawa Tengah mendapat perlawanan tembakan softgun dan serangan senjata tajam dari pelaku utama.
Kabag Ops Polres Pekalongan, Kompol Farid, menjelaskan bahwa petugas terpaksa meminta bantuan tambahan karena situasi memanas. “Karena ada perlawanan, kita minta backup dari Polres Pekalongan Kota dan Brimob,” ujarnya, Rabu 26 November 2025.
Penggerebekan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan pelaku peredaran psikotropika di Tangkil Kulon, Kedungwuni. Dalam operasi itu, polisi menangkap tiga orang, termasuk pelaku berinisial MA.
BACA JUGA: Sumanto Dukung Operasi Gabungan Kawasan Rawan Narkoba di Jawa Tengah
Setelah melumpuhkan perlawanan, polisi menggeledah rumah terduga pelaku dan menyita sejumlah barang bukti, yaitu 1 pucuk softgun Baretta tipe M84 dan 24 butir psikotropika Alprazolam.
Pelaku langsung digelandang ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penyidik juga masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lain. “Nanti akan dikembangkan oleh Kasat Narkoba,” tambah Farid.













