Jateng

Alasan Dugaan Keracunan MBG di Blora Masih Tanda Tanya, Pemprov Jateng: Kami Belum Dapat Laporan

×

Alasan Dugaan Keracunan MBG di Blora Masih Tanda Tanya, Pemprov Jateng: Kami Belum Dapat Laporan

Sebarkan artikel ini
Keracunan MBG Blora
Sejumlah siswa diduga keracunan MBG masih dirawat di Rumah sakit DKT Blora. (Heri/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengaku belum mendapat laporan soal penyebab keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG) di Blora pada Selasa, 24 November 2025 lalu.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin, menyebut Pemprov Jawa Tengah akan meninjau dan evaluasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang menurut dugaan menjadi penyebab keracunan tersebut.

“Untuk SPPG yang keracunan akan kami tinjau, nanti kami evaluasi, kami asesmen dari teman-teman kesehatan. Dari tim percepatan MBG, nanti akan kami evaluasi,” ujar Gus Yasin saat beritajateng.tv jumpai di Gedung Berlian, Kota Semarang, Jumat, 28 November 2025.

BACA JUGA: Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di SMPN 1 Blora, Bawa Sampel Makanan ke Labfor

Menanggapi penyebab keracunan ratusan pelajar di Blora, Gus Yasin mengaku pihaknya belum mendapat laporan soal itu.

“Kami masih belum dapat laporan ya, nanti setelah dapat laporan akan kami sampaikan,” tegas dia.

Hingga kini, Gus Yasin menyebut jumlah SPPG di Jawa Tengah menembus 1.300 dapur. “Hampir 1.300 ya,” pungkasnya.

Pemkab Blora tetapkan status Kejadian Luar Biasa imbas dugaan keracunan MBG massal

Sebelumnya, sebanyak 204 siswa dari SMPN 1 Blora mengalami gejala keracunan seusai menyantap menu MBG. Dua puluh siswa di antaranya dalam perawatan di rumah sakit.

“Menu kemarin, hari Selasa. Diare 198 anak kemudian tambah 6. Total ada 204 anak,” ujar guru SMPN 1 Blora Wahyu Yuli dalam sebuah wawancara, Rabu, 25 November 2025 lalu.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan