SEMARANG, beritajateng.tv – Dua bangunan rumah warga mengalami kerusakan setelah pondasi pagar yang juga berfungsi sebagai talud setinggi hampir 5 meter ambrol akibat longsor.
Peristiwa ini terjadi di lingkungan RT 10/RW 02 Dusun Samirono, Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat, 5 Desember 2025 siang.
Material talud yang ambrol menimpa bangunan rumah yang berada tepat di bawahnya. Akibatnya dua ruangan rumah milik Sri Sumarsini (70) mengalami kerusakan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, selain kerugian materi. Karena beberapa penghuni sedang berada di ruangan lain di rumah yang tertimpa longsor tersebut.
Menurut pemilik rumah, Sri Sumarsini, sebelum peristiwa longsor terjadi, lingkungan Desa Samirono memang diguyur hujan lebat, selama dua hari berturut-turut.
BACA JUGA: Talud Setinggi 8 Meter Longsor Timpa Rumah di Ungaran, Dua Lansia Selamat
Pada Jumat siang, Budiono, pemilik rumah yang talud dan pagarnya ambrol, memberitahu jika tanah samping rumahnya mulai retak-retak, termasuk pagar dari batako.
Selain itu Sri Sumarsini dan anggota keluarganya untuk sementara tidak beraktivitas di sekitar atau di bawah pagar rumah yang retak tersebut.













