SEMARANG, beritajateng.tv – Upaya mendorong produk lokal Jawa Tengah menembus pasar global mendapat angin segar melalui kunjungan Delegasi Cendekiawan dan Pengusaha Muslim Tingkat Dunia (Connect Souq) ke Kota Semarang pada 2–4 Desember 2025.
Selama tiga hari, para delegasi menjajaki peluang kemitraan sekaligus membuka pintu ekspor baru bagi produk unggulan daerah, terutama kopi dan rempah.
Pemimpin rombongan, Chairman Connect Souq, Abdullah Hassan dari Kuwait, bersama jajaran pimpinan dari Inggris, Uni Emirat Arab, India, dan Indonesia.
Turut mendampingi delegasi, mantan diplomat Timur Tengah, Abdul Wahid Maktub, serta CEO Identix Group, Irma Susanti, yang menjadi perwakilan Indonesia dalam forum internasional tersebut.
Irma menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan internasional para cendekiawan dan pengusaha muslim di Dubai pada November 2025.
Dalam forum itu, Identix Group merekomendasikan Jawa Tengah sebagai mitra strategis karena kekayaan komoditasnya, terutama kopi dan rempah.
“Potensi pasarnya sangat besar. Connect Souq memiliki jaringan global di lebih dari 42 negara sehingga dapat membuka akses baru bagi ekspor kopi Indonesia,” ujarnya.
Selama berada di Semarang, delegasi bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang menyambut baik inisiatif pembukaan jalur ekspor baru tersebut.
Dia menegaskan bahwa kualitas kopi Jawa Tengah sudah mendapat pengakuan, namun masih membutuhkan dukungan promosi dan perluasan jaringan pasar.
“Kami berharap kerja sama ini benar-benar mampu meningkatkan nilai tambah produk lokal,” katanya.
BACA JUGA: Identix Ikut Berkontribusi Bawa Batik dan Kopi Ke Kencah International
Chairman Connect Souq Abdullah Hassan menegaskan komitmen jaringannya untuk membawa kopi Jawa Tengah masuk ke pasar global, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Italia, dan Jerman.







