SEMARANG, beritajateng.tv – Di Kota Semarang, makanan sering kali menjadi pengikat cerita. Bukan sekadar soal rasa, kuliner hadir sebagai bagian dari kebiasaan, ruang berbagi, sekaligus penanda kehangatan dalam keseharian warga.
Karakter multikultural kota ini membuat lidah masyarakatnya terbuka pada beragam cita rasa, selama tetap terasa akrab dan terjangkau.
Kebutuhan itulah yang coba Se’Indonesia jawab melalui kehadiran outlet dine-in terbarunya di Semarang.
Mengusung se’i, daging asap khas Nusa Tenggara Timur, Se’Indonesia menawarkan pengalaman menikmati daging sapi berkualitas dalam format yang lebih dekat dengan rutinitas harian.
Setelah terkenal lewat layanan pesan antar, kehadiran gerai makan langsung ini menjadi langkah lanjutan untuk menjawab antusiasme masyarakat terhadap pengalaman kuliner yang terus berkembang.
Ada satu hal yang langsung mencuri perhatian saat hidangan tersaji: se’i tersaji di atas hotplate panas.
Bukan sekadar gaya, cara penyajian ini menjaga suhu hidangan tetap stabil hingga suapan terakhir.
BACA JUGA: Video Rasa Tetap Sama dan Proses Cepat, Pelaku Kuliner Semarang Pilih Gunakan Cabai Kering
Tekstur daging pun bertahan empuk dan juicy, sementara aroma smokey khas se’i di hotplate panas justru semakin kuat dan menggugah selera.
Pilihan menu yang Se’Indonesia tawarkan terasa akrab di lidah. Se’i Original hadir dengan irisan daging lembut bercita rasa gurih dan aroma asap yang bersih.
Sementara Se’i Bakar Madu menawarkan kombinasi manis dan gurih dari marinasi madu, kecap, dan rempah, menciptakan rasa seimbang yang mudah di terima berbagai kalangan.
Karakter rasa ini sejalan dengan budaya kuliner Semarang yang terbuka pada perpaduan, tanpa meninggalkan kenyamanan rasa.
Di balik sajian tersebut, proses pengolahan memegang peran penting.
Se’Indonesia terinspirasi dari teknik se’i tradisional asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, yang kemudian di modernisasi.







