Jateng

Bandara Ahmad Yani Kembali Internasional, BNNP Perketat Pengawasan Usai Warga Jateng Ditangkap di Laos

×

Bandara Ahmad Yani Kembali Internasional, BNNP Perketat Pengawasan Usai Warga Jateng Ditangkap di Laos

Sebarkan artikel ini
BNNP Bandara
Kepala BNNP Jawa Tengah, Toton Rasyid, dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2025 BNNP Jawa Tengah di Kota Semarang, Rabu, 24 Desember 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah memastikan akan memperketat pengawasan di pintu masuk wilayah, khususnya bandara dan pelabuhan, menyusul penangkapan dua warga Jawa Tengah di Laos karena kasus narkoba. Terlebih, status Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sudah kembali menjadi internasional.

Kepala BNNP Jawa Tengah, Toton Rasyid, menegaskan informasi penangkapan Warga Negara Indonesia (WNI) di Laos tersebut merupakan data yang valid dan bersumber dari Kementerian Luar Negeri serta KBRI Vientiane.

Toton menjelaskan, Jawa Tengah selama ini lebih banyak menjadi wilayah lintasan peredaran narkotika, bukan daerah tujuan. Karena itu, penguatan pengawasan menjadi langkah utama untuk mencegah masuknya jaringan narkoba ke wilayah Jawa Tengah.

“Informasi itu valid karena memang dari Kementerian Luar Negeri, dari KBRI Vientiane. Kita ketahui narkoba itu banyak, khususnya di Jawa Tengah, itu menjadi daerah lintasan, bukan menjadi daerah tujuan,” ujar Toton saat beritajateng.tv temui di kantornya, belum lama ini.

BACA JUGA: Ketahuan Edarkan Narkoba, 2 Warga Jawa Tengah Tertangkap di Laos: Tergiur Kerja Mudah-Gaji Tinggi

Menurut Toton, penguatan pengawasan tersebut melalui kolaborasi lintasinstansi. Ia menyebut Bea Cukai, Polda Jawa Tengah, serta TNI turut pihaknya libatkan secara aktif dalam upaya pencegahan.

Toton menambahkan, BNNP Jawa Tengah telah membentuk tim khusus yang mulai bekerja menjelang akhir tahun. Sejumlah personel juga telah ditempatkan di titik-titik strategis.

“Tentunya dengan Kepolisian Daerah dan kami juga berharap teman-teman dari TNI terlibat aktif. Kami sudah menempatkan anggota personel di pelabuhan maupun di bandara,” ungkap Toton.

Langkah tersebut, kata dia, menjadi krusial seiring kembali beroperasinya penerbangan internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

BNNP Jateng Ungkap Modus Baru yang Jerat WNI, Iming-iming Pekerjaan hingga Mengawini

Selain penguatan pengawasan, Toton menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk mencegah kasus serupa terulang. Ia mengakui, upaya edukasi bukan perkara mudah karena harus menjangkau hingga tingkat desa.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan