SEMARANG, 15/12 (BeritaJateng.tv) – Realisasi investasi di Kota Semarang menunjukkan pertumbuhan positif tiga tahun terkahir. Hal itu dicatat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng.
Di mana realisasi investasi pada 2020 di Kota Semarang di angka Rp 21,8 triliun. Jumlah tersebut naik menjadi Rp 22.5 triliun pada 2021.
Bahkan disampaikan Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, capaian realisasi investasi 2022 hingga November di angka Rp 24,2 triliun.
Realisasi itu disebutkan Plt Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita dalam acara Semarang Business Forum 2022 di Hotel Patra Jasa Kota Semarang.
Capaian membawa implikasi positif pada pertumbuhan perusahaan yang kini mencapai 8.029 entitas dengan penyerapan 38.979 tenaga kerja.
“Tentu kondisi investasi di Kota Semarang membawa kabar baik dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran terbuka, yang selama ini menjadi salah satu penyumbang angka terbesar di Jateng,” ucapnya.
Iklim ekonomi positif dan situasi sosial yang kondusif, menurutnya menjadikan Kota Semarang sebagai kota opsi pertama sebagai tujuan investasi.
Mbak Ita juga menerangkan, Kota Semarang sebagai simpul ekonomi Pulau Jawa dan menjadi kota penghubung Jawa bagian timur dan barat, serta pintu masuk perdagangan hingga pariwisata di Jateng.
Tak hanya itu, Kota Semarang dikatakannya menjadi bagian Proyek Strategis Nasional (PSN), melalui percepatan pembangunan ekonomi kawasan aglomerasi di Jateng.