SEMARANG, 11/2 (beritajateng.tv) – Pekan Olahraga dan Seni LP Ma’arif (Porsema) Jawa Tengah ke XII resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di GOR Wujil, Kabupaten Semarang, Jumat (11/2/2023).
Pembukaan Porsema Jateng ke XII ditandai dengan penekanan tombol digital dan berlangsung meriah.
Ada banyak kesenian yang dihadirkan dalam seremoni ini. Di antaranya tari topeng ireng, drama kolosal moderasi beragama dan pagelaran wayang kulit.
Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen menyambut positif event dua tahunan yang sempat berhenti karena pandemi covid 19 ini.
Menurut Wagub, kesenian menjadi salah satu media bagi Nahdlatul Ulama untuk berdakwah. Cara ini mengikuti teladan Walisongo, yang memandang kebudayaan secara positif dalam praktik dan dakwah agama.
“Maka kalau saat ini seni juga dilombakan, itu bagian dari nguri-uri budaya Nahdlatul Ulama. Di ajang seni dan olahraga, katanya Gus Dur (K H Abdurrahman Wahid – Mantan Presiden RI ke -4) itu, orang NU itu ngga pernah ketinggalan,” tuturnya melalui rilis yang diterima beritajateng, Sabtu (11/2/2023).
Wagub mencontohkan, salah satu prestasi seni yang menonjol dari warga NU adalah Qira’atul Kutub (membaca kitab klasik berbahasa Arab yang biasa disebut dengan kitab kuning, menerjemahkan, dan menjelaskan isi yang terkandung). Dalam Musabaqoh Qira’atul Kutub, warga Nahdlatul Ulama sering mendapat prestasi terbaik.
“Ada beberapa organisasi mengadakan mengadakan lomba qiro’arul kutub, itu ternyata yang menang juga dari pondok pesantren yang ada dari bawah naungan Nahdlatul Ulama,” bebernya.