DEMAK, 23/2 (beritajateng.tv) – Intensitas curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah kabupaten Demak beberapa minggu terakhir ini mengakibatkan banjir dimana-mana, hal ini dampak dari meluapnya air sungai baik berukuran besar maupun kecil. Meluapnya sungai tersebut disebabkan banyaknya tumpukan sampah yang terhambat di pilar jembatan.
Hal tersebut sampaikan Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet saat menerima kunjungan warga desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar di ruang rapat pimpinan dewan, Kamis (23/2/2023).
Fahrudin menyampaikan aduan terkait kondisi desanya yang sering mengalami banjir jika hujan turun.
“Warga ini mengadu jika sekarang sering kebanjiran di desanya, kita bahas bersama bersama dinas Terkait dalam hal ini Pekerjaan Umum,” tutur Slamet.
Banjir yang melanda desa Wonorejo karanganyar Demak tersebut, selain dampak dari sampah yang terhambat di pilar jembatan, sendimentasi sungai sipon gajah juga merupakan salah satu faktor penyebab banjir.
“Intinya normalisasi sungai sipon gajah harus direalisasikan dari sampah agar aliran lancar dan itu harus dilakukan bersama-sama dengan pemerintah desa,” terang ketua dewan.
Ketua DPRD Demak yang sekaligus menjabat sebagai ketua DPC PDIP kabupaten Demak ini mengaku, jika dilakukan normalisasi sungai sekarang ini memang dibutuhkan alat berat yang banyak, akan tetapi dalam waktu dekat ini belum bisa dilakukan dengan menggunakan alat berat tersebut lantaran pihak pemerintah kabupaten Demak hanya memiliki satu alat berat saja.