SEMARANG, beritajateng.tv – Momen Ramadhan sebagai bulan suci umat Islam ternyata juga memberikan dampak positif terhadap para penjual parfum. Penjualan parfum di beberapa toko di Semarang meningkat.
Muhammad, pemilik Abna Parfum menyampaikan kenaikan penjualan parfum selama bulan Ramadhan tahun ini mencapai 10-15 persen. Menurutnya, penjualan parfum selama Ramadhan memang mengalami kenaikan meskipun tidak sebesar komoditi lainnya.
“Ada kenaikan meski tidak seperti kenaikan dari bisnis lain, seperti oleh-oleh haji dan umroh. Itu naiknya signifikan sekali karena memang itu momennya,” ungkap Muhammad kepada beritajateng, Rabu, 6 Maret 2023.
BACA JUGA: Chiki Balls Luncurkan Parfum Aroma Keju, Beneran atau Trik Marketing?
Saat ini, Muhammad mengakui bahwa peminat parfum di Semarang semakin luas. Menurutnya, banyak orang yang sudah menganggap parfum sebagai kebutuhan primer, sehingga tidak lagi menunggu momen-momen tertentu untuk membeli parfum.
“Sekarang parfum itu semakin kesini semakin luas peminatnya, sehingga bagi mereka yang baru kenal parfum itu saat momen Ramadhan, apabila dia ketemu dengan salah satu toko parfum yang bagi mereka memuaskan, lepas Ramadhan mereka tetap beli parfum,” ujarnya.
Aroma Oud Sedang Naik Daun
Lebih lanjut, Muhammad mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, parfum khas Ramadan yang sedang naik daun adalah parfum dengan aroma Timur Tengah. Aroma Timur Tengah sendiri merupakan wangi dengan nuansa Oud yang memberikan keharuman unik dan memikat hati penggemar parfum.