UBUD, beritajateng.tv – Pijat atau massage menjadi alternatif bagi sebagian orang yang kerap kali mengeluhkan rasa sakit di beberapa titik tubuhnya.
Selain untuk mengurangi rasa sakit, tak sedikit orang yang memilih massage untuk mendapatkan relaksasi seusai bekerja.
Treatment massage memang bertujuan untuk menghilangkan lelah dan melemaskan otot yang membuat tubuh menjadi relaks.
Namun, relaksasi yang orang dapatkan melalui massage biasa umumnya bertahan sementara. Bagaimana jika mencoba terapi massage yang dapat membantumu untuk relaks dengan membebaskan pikiran?
Pemilik Iman Spa sekaligus Reiki Master Nyoman Suparsa berbagi kisahnya kepada awak beritajateng.tv mengenai intuitive bodywork yang bukan sekadar massage biasa.
BACA JUGA: Terapkan Terapi Psikoreligius, Satu-satunya Ponpes yang Menerima Santri Rehabilitasi
“Kalau intuitive itu massage yang di-combine sama teknik reflexology, pakai jempol tangan yang menggunakan banyak tekanan. Jadi kita mencari titik-titik sakit tersebut, bukan berarti kalau sakit kepala langsung kepalanya yang dipijat. Kita cari titik saraf yang ada hubungannya dengan rasa sakit di bagian tubuh itu,” papar Nyoman kepada awak beritajateng.tv di Iman Spa, Ubud, Jum’at (21/4/2023).
Uniknya, Nyoman melakukan sharing energy melalui terapi reiki setelah selesai melakukan massage kepada pengunjung.
Terapi yang berasal dari negeri sakura ini maknanya sebagai penyaluran energi alam pada tubuh seseorang. Bertujuan untuk meningkatkan energi dalam diri seseorang, Nyoman bercerita soal filosofi terapi reiki.
“Kalau seseorang punya energi yang rendah, dia jadi lebih mudah stress atau sakit. Sebaliknya, kalau energi seseorang itu tinggi, dia bakal lebih sehat dan bahagia,” ungkap Nyoman.