SEMARANG, beritajateng.tv – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Semarang 2023 tinggal menghitung hari. Untuk TK dan SD, jadwal mulai dengan pra pendaftaran online pada 12 – 16 Juni mendatang, sedangkan untuk SMP mulai dengan pra pendaftaran online pada 19 – 23 Juni mendatang.
Dalam rangka mempersiapkan tahun ajaran baru mendatang, Dinas Pendidikan Kota Semarang melalui Kanal Youtube Pemerintah Kota Semarang telah melakukan sosialisasi terkait jalur PPDB tahun ini. Erwan Rachmat selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama menjabarkan, terdapat empat jalur pada PPDB Semarang 2023, yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua/wali atau mutasi, dan jalur prestasi.
Jalur PPDB Semarang 2023
1. Jalur Zonasi
Jalur PPDB Semarang 2023 yang pertama adalah jalur zonasi. Menurut Erwan, jalur zonasi digunakan terkait beberapa alasan, mulai dari ekonomis hingga sosial. Kuota jalur zonasi untuk SD minimal 70 persen, sedangkan SMP minimal 50 persen.
“Zonasi dibuat filosofinya banyak hal, terkait kemacetan salah satunya, sehingga orang sekolah tidak perlu jauh-jauh, yang dekat saja,” ucap Erwan.
Sedangkan untuk nilai sosial, menurut Erwan, siswa dengan tempat tinggal berdekatan dan berdampingan dengan sekolah akan menjadi prioritas utama. Hal tersebut untuk mengakomodir peserta di sekitar lingkungan sekolah.
“Esensi zonasi sehingga orang yang dekat dengan sekolah itu bisa diterima, jangan sampai terjadi di lapangan, siswa yang berada di satu RT malah tidak diterima di satuan pendidikan,” lanjutnya.
2. Jalur Afirmasi
Selanjutnya jalur afirmasi. Jalur afirmasi bertujuan untuk memastikan siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu maupun inklusi (anak penyandang disabilitas) untuk mendapatkan pelayanan pendidikan berkualitas. Kuota yang diberikan untuk jalur afirmasi sebesar minimal 15 persen.
“PPDB jalur afirmasi gitujukan bagi mereka yang mendapatkan bantuan pangan non tunai dan kemudian juga bagi yang inklusi, tentunya harapannya agar pendidikan itu bisa mengakses seluruh masyarakat,” lanjut Erwan.