BLORA, beritajateng.tv – Tradisi Awur-awur saling lempar nasi gunungan jadi hal unik saat gelaran sedekah bumi di Desa Gedangdowo, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Jadi ciri khas, lantaran tradisi awur-awur saling lempar nasi ini sudah turun temurun dari leluhur desa tersebut. Tradisi ini sebutan dari warga setempat bernama awur-awur.
Kepala Desa Gedangdowo Sutikno mengatakan tradisi awur-awur ini awalnya yang melakukan adalah warga luar Desa, namun menjadi campuran beberapa warga.
“Sejak saya lahir sudah ada tradisi ini. Dulu yang melakukan orang luar namun sekarang campuran “, ungkap Sutikno, Jumat 9 Juni 2023.
Tradisi saling lempar nasi ini, kata Sutikno sebagai simbol kemurahan pangan oleh Tuhan kepada warga desa di Blora selama ini.
“Ini wujud kemurahan pangan, panen melimpah yang selama ini Tuhan berikan kepada warga kami”, jelasnya.
Menariknya meski terlihat mirip orang yang sedang tawuran namun, usai acara tersebut mereka kembali guyub rukun. Bahkan tak jarang ada warga yang pingsan terkena lemparan nasi gunungan itu.