Scroll Untuk Baca Artikel
Feature

Cerita Pria Difabel Jual Hewan Kurban, Berlatih Kesabaran dari Pondok Pesantren

×

Cerita Pria Difabel Jual Hewan Kurban, Berlatih Kesabaran dari Pondok Pesantren

Sebarkan artikel ini
hewan kurban
Santri difabel Muhammad Alim saat berbincang dengan beritajateng.tv, Minggu, 25 Juni 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Keterbatasan fisik tak menyurutkan semangat pria difabel asal Semarang ini untuk berjualan hewan kurban. Bahkan, pria difabel jual hewan kurban ini sukses meraup omset hingga jutaan rupiah menjelang Idul Adha.

Santri difabel jual hewan kurban tersebut pernah menimba ilmu pada Pondok Pesantren Futuhiyyah, Demak, Jateng. Ia bernama Muhammad Alim (37). Alim berjualan hewan kurban di sekitar Jalan Puspowarno Tengah, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Siang itu ia tampak menggunakan tongkat yang membantu kakinya berjalan dengan bagian tangan kiri tak sempurna. Alim terlihat menunggu calon pembeli hewan kurban dagangannya.

BACA JUGA: Jangan Sampai Salah! Berikut Ini Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Lengkap dengan Rukunnya

Sosok yang juga berprofesi sebagai marbot masjid itu mampu memanfaatkan peluang bisnis pada momen yang datang setahun sekali ini.

Menurut penuturannya, ia mampu membiayai anak dan istrinya, bahkan mempekerjakan 3 pegawai melalui penjualan hewan kurban.

“Mulai berjualan tahun 2010, awalnya 15 kambing. Kalau zaman dulu harganya masih murah. Satu kambing Rp 600 ribu, paling besar Rp 1,2 juta. Lama-lama naik,” ungkap Amin kepada beritajateng.tv, Minggu, 25 Juni 2023.

BACA JUGA: Stok Hewan Kurban Jateng Dipastikan Aman, Ada 400 Ribu Ekor

Semula ia bermodalkan uang sebesar Rp 25 juta yang kemudian ia belikan sekitar 15 hingga 20 ekor kambing. Adapun uang puluhan juta itu ia peroleh melalui jamaah masjid yang memberinya kepercayaan.

“Awalnya modal 25 juta, itu bisa beli kambing 15 sampai 20 ekor. Modalnya dari jamaah masjid,” tuturnya.

Tekad dan keinginan Alim yang kuat untuk berjualan hewan kurban pernah mengantarkannya untuk mencari peternak sampai Kabupaten Magelang. Namun, kini ia telah memiliki peternak langganan untuk berbelanja hewan kurban setiap tahunnya.

Alim berjualan hewan kurban 24 jam sehari

Berawal dari menjual 15 ekor kambing, Amin kini bisa menjual hingga 45 ekor kambing setiap tahunnya. Keuntungan yang ia peroleh berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu untuk satu ekor kambing.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan