Scroll Untuk Baca Artikel
Feature

Buka Lapak di CFD, Begini Upaya Kampoeng Hompimpa Kenalkan Mainan Tradisional ke Anak-Anak Semarang

×

Buka Lapak di CFD, Begini Upaya Kampoeng Hompimpa Kenalkan Mainan Tradisional ke Anak-Anak Semarang

Sebarkan artikel ini
Kampoeng Hompimpa Semarang
Anggota Kampoeng Hompimpa Semarang mengajari pengunjung anak-anak bermain egrang di Car Free Day Semarang. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Tak dapat kita pungkiri jika generasi muda kian tidak mengenal permainan tradisional. Namun, Kampoeng Hompimpa Semarang tak ingin berdiam saja.

Hal tersebut yang kemudian membuat Kampoeng Hompimpa Semarang berinisiatif untuk memperkenalkan dan melestarikan permainan-permainan tradisional agar tidak terlupakan di tengah kemajuan zaman.

Ketua Kampoeng Hompimpa Semarang, Sony Sugiharto merasa prihatin atas fenomena tersebut. Menurutnya, turunnya minat anak-anak terhadap permainan tradisional lantaran kurangnya fasilitas yang hadir di sekitar mereka.

“Yang menjadikan anak-anak tidak kenal permainan tradisional kan karena tidak ada fasilitas. Ketika kami buka lapak di CFD, ada permaianan tradisional, anak-anak penasaran, dan mereka sebetulnya antusias,” kata Sony kepada beritajateng.tv, Kamis 6 Juli 2023.

Lebih parahnya, lanjut Sony, akibat kurangnya fasilitas yang tersedia, jangankan mengetahui cara bermainnya, banyak anak-anak yang bahkan tidak mengenal beberapa nama permainan tradisional.

“Anak-anak sekarang bisa dibilang banyak yang tidak tahu. Bahkan namanya saja mereka tidak tahu. Kalau nama saja ga tau, apalagi cara mainnya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Berawal dari Tugas Kuliah, Kampoeng Hompimpa Kini Tersebar di Banyak Daerah, Salah Satunya Semarang

Kampoeng Hompimpa Semarang Lestarikan Permainan Tradisional

Berangkat dari hal tersebutlah, kemudian Kampoeng Hompimpa berupaya untuk mengedukasi dan mengenalkan permainan tradisional kembali kepada anak-anak. Tidak hanya menggelar lapak di car free day (CFD), Kampoeng Hompimpa juga rutin datang ke sekolah dan kampung-kampung.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan